Media Hindu Maret 2017
Media Hindu Maret 2017
Media Hindu Maret 2017
Media Hindu Maret 2017
Media Hindu Maret 2017

Begitu banyaknya sloka dalam weda yang mengajarkan kita untuk menjadi seorang Filantropi yaitu seseorang yang memiliki kedermawanan, kasih dan empati. Yang kesemuanya itu diwujudkan sebagai Yadnya yang dalam hal ini tidak hanya memiliki pengertian di tataran ritual saja (parahyangan), namun juga di tataran kemanusiaan (pawongan) dan lingkungan (palemahan). Berangkat dari pemahaman tersebut, pada tanggal 17 Agustus 2015 kami mendirikan sebuah komunitas yang kami beri nama Komunitas Sadar Sehat.

Nama “Sadar Sehat” kami pilih karena banyak pertimbangan. Umumnya Kesehatan hanya di pandang dari sisi fisik semata, padahal sejatinya ada banyak dimensi Kesehatan yang lain. Sehat yang utuh bukan hanya sehat secara fisik, namun juga sehat secara psikis, intelektual, sosial, dan spriritual. Sedangkan kata “sadar” kami pilih karena dalam setiap kegiatan kami, kami mencoba menumbuhkan kesadaran, menanamkan nilai, dan membentuk sebuah lingkungan yang penuh kasih dan empati sehingga ramah dalam berbagi.

Dalam mencapai kesadaran akan kesehatan dalam arti yang luas, kegiatan kami lakukan dalam 3 Pilar yaitu kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Dalam bidang Kesehatan kami fokus pada promosi kesehatan dan deteksi dini penyakit kronis, seperti; meng-edukasi masyarakat melalui penyuluhan, pemberian brosur kesehatan, konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis (tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat). Dalam bidang pendidikan kami memiliki rekanan dengan beberapa Panti asuhan Hindu di Bali, kami upayakan agar tetap menjaga senyum dan mimpi anak-anak Panti asuhan, kami juga menjaring remaja-remaja Hindu di Bali yang  berprestasi untuk diajak siaran berbagi kisah inspiratif dari perjuangan menuju sukses mereka. Sementara di bidang lingkungan, kami mengusahakan bantuan kepada korban asap melalui teknologi filter yang dibuat oleh seorang professor putra Bali, penghijauan di areal pura, dan program diet Tas Plastik.

Dalam perjalanan kami melakukan pelayanan selama 16 bulan sejak komunitas ini berdiri, sudah lebih dari 60 kegiatan yang kami lakukan, dan kami memiliki beberapa fakta yang membuat kami semakin giat untuk bekerja dan juga semakin membutuhkan bantuan dari umat diseluruh Nusantara, yakni:

Pelayanan Kesehatan (Health Care)

Dalam kurun waktu 16 bulan kami melakukan screening hampir ke 2000 orang (300 orang diantaranya adalah pinandita/pemangku) dan 30% nya menderita tekanan darah tinggi dan diabetes tanpa mereka sadari. Ini tentu memprihatinkan karena kedua penyakit tersebut sangat bersahabat dengan penyakit-penyakit komplikasi lainnya yang lebih berbahaya (seperti sakit jantung, ginjal, stroke, kerusakan saraf, dll) dimana kesemuanya itu akan menurunkan kualitas hidup dan produktifitas umat.

Pelayanan Pendidikan (Educare)

Kami mengumpulkan remaja Hindu berprestasi karena kami ingin mereka lebih diperhatikan, lebih dibina militansinya terhadap Hindu. Kenyataannya sekarang, mereka yang penuh talenta ini tidak cukup mendapat asupan nutrisi nilai-nilai Hindu, sehingga bila mereka meninggalkan Bali untuk sekolah dan berkarir maka akan sangat mudah terkonversi.

Pelayanan Lingkungan Hidup (Enviromental Care)

Kita harus menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan plastik yang tidak terkontrol dengan baik. Budaya kita telah memiliki cara mengemas sesuatu dengan sangat organik.

Keprihatinan tersebut membuat kami sejak November 2015 memperjuangkan diri untuk memiliki badan hukum berupa yayasan. Kami berharap berbagai upaya yang selama ini kami lakukan secara swadaya lebih mendapat TRUST (kepercayaan) baik oleh pemerintah maupun masyarakat, sehingga lingkaran kebaikan ini tetap berputar dan kita bisa memperluas dampaknya kepada para penerima manfaat.

Puji syukur, komunitas kami sudah resmi menjadi Yayasan Dharma Sadar Sehat, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0043401.AH.01.04 Tahun 2016.

Rencana kegiatan kedepan

Kesehatan Umat

Di bidang kesehatan kami tetap akan melakukan promosi kesehatan (pencegahan dan pengendalian) penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi melalui deteksi dini, mempromosikan pola hidup bersih dan sehat. Kami telah mencoba mengirim proposal kegiatan kami ke beberapa stick holder baik pemerintah maupun swasta, akan tetapi banyak ditolak / tidak ditanggapi, untuk itu kami sedang mengusahakan crowd funding, jika Semeton se-dharma berkenan berdonasi silakan kunjungi www.kitabisa.com/diabetes Semeton bisa ber-dana-punia mulai dari Rp. 20.000 untuk membiayai pemeriksaan gula darah kepada 3000 orang dari keluarga kurang mampu.

Dalam promosi kesehatan, kami juga telah menyusun Buku Saku Sehat untuk berbagi informasi tentang 10 penyakit paling berbahaya/mematikan di Indonesia dan 10 masalah kesehatan yang paling sering kita alami di keluarga. Sehingga kita bisa mengetahui gejala dan pertolongan pertama apa yang harus dilakukan jika hal tersebut terjadi pada keluarga kita. Bagi Semeton yang berkenan mencetak kami persilakan atau jika ingin mendownload nya bisa di www.sadarsehat.org/buku-sehat.

Selain itu kami juga siapkan draft buku untuk kesehatan reproduksi wanita, jika ada yang berkenan seperti WHDI kami membuka diri untuk bekerjasama dan bersinergi, kami bisa mempersiapkan draft nya agar bisa dicetak dan juga dibagikan kepada umat di pura-pura untuk mendukung kesehatan wanita Hindu.

Pendidikan Hindu

Di bidang pendidikan kami ingin membentuk generasi Hindu dengan militansi yang baik, dengan

Pertama, sejak dini diajari nilai nilai Hindu. Kami ingin membuat Buku Belajar Membaca yang bertemakan ajaran Hindu yang berisi ilustrasi menarik, sehingga sejak awal mengenal aksara, anak-anak kita juga sekaligus mengenal nilai-nilai ajaran Hindu.

Kedua, remaja Hindu yang berprestasi kita rangkul fasilitasi dan hargai perjuangannya dengan memberikan mereka kesempatan untuk berbagi cerita sukses nya di media, selain itu kami juga bagikan buku buku hindu yang menginspirasi mereka, sehingga kesadaran akan agama hindu, militansi serta sradha nya meningkat. Program ini sedang berjalan setiap minggu 3 kali di Media Radio dan TV di Bali. Program ini  sudah melibatkan 15 sekolah dan akan memasuki sesi yang ke II silakan kunjungi di www.sadarsehat.org/remaja-berprestasi

Pelayanan di bidang lingkungan

Dibidang lingkungan hidup kami masih mengkampanyekan untuk diet tas plastik, agak lucu memang disaat kita dari dulu sudah mempunyai budaya kemasan yang organik, kemudian kita diedukasi untuk pakai plastik, setelah kita kecanduan sekarang kita disalahkan karena terlalu banyak menggunakan plastik.

Dalam menjalankan aktifitas bisnis untuk memperoleh profit harus memperhatikan pembedayaan masyarakat, pelestarian lingkungan (People Planet Profit) Pastic addictive perlahan harus diturunkan dengan:

Membuat Tas Plastik sebagai suatu item yg dijual sama seperti barang batang yg dijual lainnya, bukan digratiskan

Kantong Belanja yang bisa digunakan berkali kali saat belanja (bukan sekali pakai spt Tas Plastik / Kresek) bisa digunakan sebagai insentif dan digratiskan jika sudah belanja lebih dari nominal tertentu. Sehingga dapat lebih memasyarakatkan penggunaan kantong belanja bagi masyarakat, Hal ini bisa kita gunakan untuk mengajarkan nilai-nilai hindu dengan memberikan tulisan sloka hindu pada kantong belanja, semoga perusahaan hindu tergerak melakukan hal ini.

Buy back policy untuk Tas Plastik / Kresek yang sudah tidak dipakai agar tidak di buang sembarangan, jadi retail membeli kembali plastik habis pakai dari konsumen. Bisa dengan dibeli pakai uang, vocher belanja ataupun potongan harga.

Untuk itu ditahun baru  ini kami mengajak untuk bersama sama bergotong royong saling membantu untuk menyukseskan program program tsb. Kami mencoba memasyarakarkan bahwa hindu hadir nyata dalam hal-hal yang langsung bisa dirasakan manfaatnya bagi umat, Manawa Seva Madhana Seva melayani manusia sama dengan melayani Tuhan, dan Mahatma Gandhi bilang untuk orang yang kelaparan Tuhan berwujud sepotong roti, sehingga sangat dibutuhkan program yang dapat dirasakan langsung oleh umat. Untuk detail lebih lanjut silakan kunjungi www.sadarsehat.org

Majalah Raditya Feb 2017
Majalah Raditya Feb 2017
Majalah Raditya Feb 2017