Risiko Diabetes Dari Keluarga
Siapa bilang hanya harta yang bisa diwariskan? Penyakit juga bisa diwariskan oleh orang tua kita. Salah satunya adalah diabetes (glossary: penyakit kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin untuk mengubah gula darah menjadi energi).
Risiko Diabetes Dari Keluarga
Memang benar, keturunan diabetes memang memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes. Semakin dekat hubungan keluarga, semakin besar pula risikonya. Orang yang ayah atau ibunya menderita diabetes tentu punya risiko lebih tinggi dibanding yang hanya yang kakek atau neneknya terkena diabetes. Sebuah penelitian di India membuktikan bahwa 50% keturunan dari orang tua yang diabetes juga menderita diabetes1. Tiga penelitian lain yang dilakukan di Asia, juga memberikan hasil yang sama.
Fakta lainnya: mereka yang memiliki ibu penderita diabetes memiliki risiko terkena diabetes sebesar 3.4 kali lipat lebih tinggi, sedangkan mereka yang memiliki ayah penderita diabetes memiliki risiko 3.5 kali lipat lebih tinggi. Apabila kedua orang tuanya menderita diabetes, mereka memiliki risiko terkena diabetes sebesar 6.1 kali lipat lebih tinggi.
Kok Diabetes Bisa Diturunkan?
Selain karena penurunan riwayat genetik, lebih tingginya risiko diabetes juga disebabkan sharing kebiasaan atau pola hidup dari orangtua ke anaknya. Sebagai contoh, apabila orangtua terbiasa makan makanan manis, anaknya cenderung juga menyukai makanan manis. Akibatnya, kebiasaan atau gaya hidup orangtua yang memicu diabetes bisa terbawa ke anaknya.
Saya Keturunan Diabetes. Apakah Pasti Terkena Diabetes?
Good news for you! Walaupun memiliki risiko lebih tinggi, Anda bisa terbebas dari diabetes kalau menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
Pre-Diabetes
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2008, diketahui bahwa 3 dari 50 orang Indonesia mengidap diabetes. Dan yang mengejutkan, jumlah penderita pre-diabetes jauh lebih tinggi. Statistik menunjukkan bahwa 1 dari 10 orang Indonesia menderita pre-diabetes. Padahal, orang yang menderita pre-diabetes biasanya akan menderita diabetes sekitar 5 sampai 10 tahun kemudian.
Lalu apa sih sebenarnya pre-diabetes? Inilah yang harus Anda ketahui:
- Prediabetes ditandai dengan nilai gula darah puasa 100-125 mg/dl dan nilai toleransi glukosa oral 140-199 mg/dl.
- Prediabetes sendiri merupakan suatu keadaan yang ditandai kadar gula darah yang tinggi, namun tidak cukup tinggi untuk dapat didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.
- Apabila tidak ditangani, prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2.
Anda didiagnosa menderita prediabetes? Jangan panik! Jika Anda bisa menerapkan pola hidup sehat, predikat prediabetes akan kembal menjadi normal.